Okehhh.. Setelah menerawang cukup jauh... (kayak dukun ajahh).. Saya lanjut lagi pada cerita saya yang sama sekali tak ada seru-serunya ini...
Waktu terasa lambat berjalan (plakkkkk!!) di hari pernikahan tante saya tersayang. Maunya cepat-cepat balik ke hotel supaya bisa baca komik lagi sambil menikmati dinginnya AC kamar. Maklum, suhu udara hari itu entah mengapa panaaaassssss tingkat kabupaten. Saking panasnya saya sampai pusing dan pengen cepat-cepat melepas kebaya yang sudah "mengurung" saya dari pagi sampai siang.
Pulang ke hotel dalam keadaan dehidrasi malah membuat saya tertidur. Dan terbangun pada saat menjelang maghrib. Tidak ada kesempatan membaca komik karena tiba-tiba muncul ide gila sepupu lelaki saya untuk jalan-jalan sambil mengelilingi kota Pare-Pare sebelum semuanya pulang ke kota masing-masing keesokan harinya (kecuali saya dan ibu saya yang masih pengen stay dua lagi untuk mengunjungi keluarga ibu di Makassar). Oia, ini foto pas maghrib di Pare-Pare.
Pare-Pare di Saat Maghrib. Taken: Hotel Kenari Indah |
Dia mengatakan kalau kita bakal ke 'Karaoke Kampung'. Saya yang pernah melihat daerah semacam itu di kota saya merasa tidak heran lagi ketika sepupu saya membawa kami menuju tempat itu.
Keliling Pare-Pare malam itu sukses membuat saya lemas dan kembali tertidur nyenyak hingga keesokan harinya. Hari di mana saya harus meninggalkan Pare-Pare...
Kembali menempuh perjalanan darat selama 5 jam ke Makassar dan jalan yang jelek berhasil membuat saya mabok kendaraan tidak enak badan. Sampai di Makassar, saya meminta untuk tidak jalan-jalan dulu mengunjungi keluarga. Maklum masih capek bos!
Keesokan harinya, bapak dan si Dede pulang ke Palu. Memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum saya dan Ibu juga nyusul keesokan harinya, saya dan Ibu jalan-jalan ke rumah keluarga. Dan apa yang terjadi sodara-sodara? Ibu pengen jalan-jalan ke Panakukkang Square.
Doeeeeeengggg.. Tidakkk!!
Ibuuu,, duit anakmu ini sudah sekarat dan hampir habis!!!
Hiks, tolonggg...
Saya membuka dompet saya, eh, kok ada 2 lembar uang 50ribuan yang nyelip di antara struk belanja komponen yakk?? Oia saya lupaaa! Ternyata uang honor reparasi peralatan elektronik kemarin! Dan tanpa ragu-ragu lagi, uang itu saya pakai membeli "beberapa" judul komik. Asiikkk
Dan inilah hasil belanja saya di hari terakhir di Makassar itu..
1. I Love Dog and You
2. A Heart for Money
3. Takoyaki Princess
4. The Cresendo Memory
5. Miiko! Zaman Edo
Memang kelihatannya komik-komik jadul yak? HeHeHe, maklum, karena keterbatasan 'lapak toko buku' di Kota saya akhirnya seperti ini..
Lumayanlah untuk menambah koleksi komik saya yang belum seberapa dibanding beberapa OS Komik yang menjadi teman saya di Facebook...
Yah, bisa dibilang Pesta Nikah tante saya membawa kesenangan tersendiri
untuk saya. Jika di Palu saya selama ini tercekik ongkir setiap kali
belanja komik, di Makassar saya bisa belanja sampai puas, kalap dan
membuat dompet saya nyaris kosong untuk belanja komik.
Total 17 Komik yang saya beli adalah sebagai berikut dan fotonya ada di sebelah kiri beserta si Moo..
1. When Love is Hiding
2. When Love is Growing
3. When Love is Blooming
4. Ramalan Cinta Teru-Teru
5. Children of Heaven
6. Love Cupid
7. Heroin Complex
8. She Between He and Me
9. To Get Him in 10 days
10-12. Fruits 1-3
13. I Love Dog and You
13. I Love Dog and You
14. A Heart for Money
15. Takoyaki Princess
16. The Cresendo Memory
17. Miiko! Zaman Edo2 Struk Hasil Belanja Komik ... |
waduh komik holic nih.. :)
BalasHapusyah, bisa dikatakan seperti itulah...
Hapussayangnya koleksi komik saya belum bgitu bnyak :)