akhir-akhir ini, saya melihat fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarku ... terutama di antara para 'senior'.... saya mendengar beberapa rencana mengenai pembentukan panitia dalam rangka menyambut para calon anak baru...
RENCANA itu mempunyai banyak nama, MASA ORIENTASI, OSPEK, BINA AKRAB, ORIENTASI AKADEMIK (ORMIK),atau apalah namanya
berbagai nama dan usulan tema diberikan untuk dalam rangka menyambut adik-adik yang sama sekali belum mengetahui dunia baru mereka yang sebenarnya... saya akui, saya salut dengan ide-ide mereka yang ingin memberi motivasi kepada calon adik-adik mereka... tapi saya lebih miris ketika akhirnya ide-ide itu ternyata hanya berubah menjadi mimpi buruk bagi para calon anak baru itu.
bagaimana tidak? calon anak baru diperlakukan layaknya orang bodoh! dibentak sana-sini, dimaki sana sini, membuat mereka semua terintimidasi!! apa alasan 'kakak' mereka? ini untuk melatih mental kalian, agar tidak manja nantinya pada saat sudah resmi diterima nanti.
memberi hukuman fisik pada calon anak baru, dengan alasan, supaya kamu kuat, nggak lembek kalo lagi banyak tugas
tapi, apakah 'kakak-kakak' ini pernah berfikir, apa dampak yang mungkin bisa berakibat fatal bagi calon adik-adik mereka, sebelum mereka melakukan itu semua. saya rasa tidak. buktinya, masih ada saja calon anak baru yang meninggal bahkan sebelum mengecap bangku pendidikan barunya akibat kekerasan yang dialaminya.
beberapa bulan yang lalu, saya pernah mendengar rencana beberapa anak junior, yang baru 4 bulan bergabung bersama saya, mereka merencanakan akan membuat kegiatan makan pada saat penerimaan angkatan baru menjadi sangat menjijikkan. bayangkan saja bila terjadi pada anda, anda sedang makan lantas seseorang meletakkan belatung di depan anda! apakah itu yang normal, menurut anda? apakah itu sudah terlampau jauh kelewat batas?
saya kecewa dengan ide-ide anak jaman sekarang yang ingin menerapkan disipkin dengan cara yang makin tidak wajar dan tidak bisa diterima dengan akal sehat.
sebenarnya hal ini tidak akan terjadi, apabila dari awal kita tidak melakukannya...
rasa ingin membalas dendam, atau mungkin bahasa halusnya, ingin membuat orang lain merasakan hal yang sama seperti kita rasakan, tidak akan pernah muncul apabila hal itu tidak pernah terjadi.
tapi, saya memang tidak munafik, saya akui bahwa saya pernah terlibat 'skenario', yang menurut istilah orang-orang adalah perploncoan calon anak baru... tapi, pada akhirnya, saya menyesal telah membuat mental mereka ciut. saya bisa membayangkan, bagaimana perasaan saya apabila saudari saya diperlakukan seperti itu. jujur saya menyesal, dan berjanji tidak ingin terlibat dengan hal seperti ini untuk kedua kalinya.
bagaimana dengan kalian?
coba renungkan baik-baik, kita ini manusia yang punya hati nurani. mau kah hal seperti itu terjadi pada saudara, keluarga atau kerabat kita?
lalu, apa manfaat yang kita dapatkan melakukannya?
Wow kren sekali......!!!!
BalasHapusn aku setuju dengan pendapat ini......!!!!
........................!!!!!
makasihhh.. sdah mmpir dBlog sya...
BalasHapusklo menurut mas, gimana cara menghilangkan kekerasan di dunia pendidikan?